06/09/07

Brain Storming

Where’s the love when I realize is so near and so close

Seiring berjalannya waktu jimny dan reo mulai bisa melupakan hari hari kelamnya saat desa mereka diserang oleh isu flu burung. Ketika para petugas berdatangan dari departemen kesehatan untuk membunuh dan membantai ayam-ayam tak berdosa, kini mereka menjadi panik karena jerih payahnya lenyap begitu saja dan mereka tidak tahu bagaimana mencari pekerjaan yang ideal bagi mereka. Banyak tetangganya yang menyarankan untuk pindah ke kota besar mengingat desa mereka adalah tempat peternakan unggas yang rawan dengan flu burung.

Selama sepekan mereka tinggal di rumah Tuan Hadjie, seorang pedagang yang bersedia untuk menyediakan tempat bagi mereka. Mereka sebenarnya sudah memiliki begitu banyak rencana untuk berjualan, tetapi uang mereka hanya cukup untuk makan selama seminggu. Apalagi mereka belum mempunyai pengalaman hidup di kota besar. Mereka mencoba untuk mencari kerja dari iklan iklan di surat kabar tetapi semuanya mengharuskan untuk yang berpengalaman bekerja, akhirnya Reo memilih untuk bekerja sebagai sales kredit card. Sedangkan jimny bekerja pada agen buku.

Hari hidupnya terasa sulit, nafasnya yang di hembuskan terasa berat. Dan perut mereka mulai terasa sangat lapar. Mereka dari pagi hingga tengah hari belum juga mendapatkan seorang pun korban untuk dijadikan partner bisnis kredit mereka. Jimny dan reo bingung mencari peruntungan di kota besar. Bagaimana cara mendapatkan rekan untuk diajak berbisnis, orang-orang kantoran berbeda cara bergaulnya dengan yang ia hadapi di desa. Reo merasa kikuk untuk memberikan presentasi bisnisnya kepada orang sekitar karena ia baru saja terjun dalam bisnis seperti ini, sedangkan jimny sudah mulai mendapatkan satu orang korban.

Dengan lihainya jimny seperti biasa mulai menerangkan keuntungan yang akan didapat berkali lipat dari hasil investasi yang anda lakukan. Tapi itu tak seberapa bila anda membeli produk ini manfaatnya sangat baik khususnya untuk anda sendiri dan lingkungan, apabila anda tertarik dengan perusahaan kami anda pun dapat mengembangkan bisnis ini menjadi lebih besar lagi. Dengan kesabaran dan keuletan anda dalam membangun mitra dan memasarkan barang, keuntungan sudah didepan mata anda jika anda jeli melihat sebuah peluang. Itu jika anda berminat, kami tidak suka orang yang fifty fifty dalam melihat bisnis ini.

Setelah satu jam berputar-putar otak jimny mulai bisa mempengaruhi dan menguasai orang tersebut, akhirnya orang tersebut berani memberikan kartu kredit dan nomor hapenya. Secercah senyum kemenangan mulai tampak dari wajah jimny. Sedangkan reo yang sedari tadi ngedumel belum ada seorangpun yang berminat untuk menghampirinya.

Tak apalah kawan, tak usah kau murung baru satu hari kita menginjak kota jakarta yang panas bgini. Marilah kita berkumpul dulu dengan bos kita, tampaknya boss kita dapet ikan tongkol tuh. Yuk kita samperin.

Okeh team setelah saya hitung semua total aplikasi yang kita dapat hari ini berjumlah 30 buah. Tetapi belum semua loh yang bisa disetujui, masih harus di check lagi oleh bank kelayakan nasabah untuk mendapatkan kredit.

Reo dan jimny memutuskan untuk kembali pulang, setelah melihat ke arah langit rona merah itu mulai berangsur angsur memendarkan cahayanya. Rasa letih tak pernah mereka keluhkan karena mereka selalu berbagi bila sedang berlebih rejeki.

Tak ada pantat yang tak retak begitulah kira-kira sebuah pelesetan dari sebuah ungkapan atau peribahasa. Perlahan – lahan tapi pasti Jimny dan Reo mulai mendapatkan pengalaman bekerjanya setelah hampir satu tahun mereka bekerja di bidang perkeditan. Mereka merasa perkembangan hidup mereka tetap berjalan di tempat. Karena uang yang mereka kumpulkan selalu habis untuk kebutuhan hidup mereka. Bahkan Jimny terancam berhutang besar karena kalah taruhan dengan seorang bandar Togel, apabila kawannya Reo tidak meminjami uangnya habis sudahlah nyawanya meregang di alam sana.

Reo tidak menyangka hasil kerja kerasnya selama ini habis begitu saja hanya untuk membayar hutang hutang temannya yang satu ini, Jimny tentu saja berhutang budi dan berjanji akan mengganti uang pinjamannya.

Ia berusaha setengah mati mencari kerja dari menjadi calo tiket, kenek oplet, sopir bajay, tukang koran, hingga menjadi tukang cuci piring.

Jimmy kini bekerja sebagai seorang salesman, tak ada yang tidak mungkin untuk mendapatkan uang yang halal. Ia bekerja keras menawarkan produk-produk kesehatannya, bahkan karena ketekunannya sudah ada beberapa orang yang tertarik untuk membeli satu set massage treatment. walaupun ia harus berjalan seharian menempuh jarak jauh kadang ia merasa sangat letih dan hampir putus asa. Tetapi ia cepat bangkit karena baginya kesuksesan adalah haknya.

Sedang Reo masih bereksperimen mencari pekerjaan yang lain menjadi seorang interviewer, baginya pekerjaan itu adalah impiannya untuk menggapai kesuksesan. Ia mulai menyusun rencana-rencana hidupnya sejak ia mulai mendapatkan gaji pertamanya. Mereka berdua akhirnya mampu untuk saling berbagi setelah kemelut sempat mendera berulangkali tetapi iman mereka tak goyah sedikitpun, mereka selalu memohon kepada Allah agar dibukakan pintu rezeki, dan dimudahkan segala urusannya.

Fire works

Kembang api itu menyala dengan terang, membuat yang melihat kagum dan terpesona dengan sinar yang berwarna warni. Lihat, yang disana seperti bunga matahari. Kuning kemerah-merahan disertai suara ledakan yang keras. Tetapi justru itu yang membuat orang-orang menjadi kagum dan bersorak sorak. Kamu pasti sudah tahu kalau kembang api berasal dari bubuk mesiu yang dicampur dengan bahan bahan kimia untuk memperoleh warna warni yang indah saat meledak. Tetapi tak ada seorang pun yang peduli akan resiko yang besar dari pembuatan kembang api. Jika saja seorang pembuat kembang api tak memperhatikan keselamatan kerja, seperti bubuk mesiu diletakkan sembarangan dan berdekatan dengan dapur tempat masak sudah pasti rumah itu tinggal menunggu waktu untuk menyala dengan warnanya yang membuat orang kagum dan terheran heran. Jimmy dan reo sudah lama melihat peluang yang hebat di bisnis ini. Mereka sudah berpengalaman dengan bisnis petasan bogem dan janwes yang biasa mereka buat di kala bulan bulan puasa.

Ketika mereka melihat kembang api langsung terpikirkan oleh mereka bisnis inilah yang akan menjadi trend untuk masa depannya. (atau bisnis ini menjadi akhir hayat hidup mereka).

Tidak ada komentar: